Putra bungsu dari tujuh bersaudara dari pasangan Jailani dan Bainah. Sejak berumur satu lebih tahun dia tinggal di palangkaraya bersama orang tua angkat bernama Tjiwi Samsudin, setelah meninggal nya sang ibu, kakek nenek dan saudara ibunya, kemudian mengasuh Upus kembali ke kuala kapuas.
Upus mendapatkan gitar pertama dari tabungan yang dia kumpulkan, yang merupakan gitar akustik lokal. Upus pun mulai belajar bermain gitar pada saat itu sejak Upus duduk di bangku smp, dengan otodidak dan belajar dari buku gitar, sejak itu juga Upus sudah bisa menebak lagu hanya melalui pendengaran nya.
Upus terinspirasi dan motivasi untuk menjadi gitaris ketika mendengarkan lagu Guns n' roses yang kebetulan melihat dan style dari Slash yang merupakan gitaris favorit nya. Upus pun mulai mendengarkan beberapa musik Sepultura, Metallica , Pantera dan membeli banyak beberapa kaset, Steve vai juga salah satu nya yang membuatnya semakin ter motivasi untuk mendalami alat petik yg berdawai enam, karena di dalam album Steve vai - passion and warfare ternyata gitar bisa di mainkan seperti itu yang di anggap luar biasa.
Beranjak nya naik ke bangku SMU, Upus pun mulai beranikan diri nya tampil dalam acara pentas seni antar sekolah yang kebetulan saat itu mengelenggarakan SMU 2 yang merupakan dari sekolah nya itu sendiri, dan grub nya yang merupakan teman seangkatannya dan seorang drumer dari sekolah lain, Pada pentas seni tersebut grub band nya mendapatkan juara tiga membawakan lagu dari grub metal Sucker Head - SSS.
Semakin kebiasaan nya manggung dan tingkat kepercayaan tampil nya semakin meningkat untuk memainkan beberapa lagu Sucker head seperti Lullaby of death, Mario budak industri dan beberapa album dari band tersebut. Dia pun sangat semakin menjiwai lagu atau musik yang berirama keras, dengan distorsi tebal seperti sepultura, metallica, dan pantera.
Setelah lulus SMU, Upus pun melanjutkan kuliah di Amik banjarmasin, akibat ketidak ke aktifan nya di kuliah karena pengaruh dari kesibukan bermain musik, kuliah nya pun terabaikan , kuliah nya terputus hanya sampai semester tiga selama satu tahun setengah. Tapi, banyak pengalaman dia petik semasa kuliah, tinggal di kost-kost, dan pengetahuan nya tentang musik semakin bertambah. Bermain bermacam genre seperti speed metal, hard rock, heavy metal, dan beberapa alternatif rock.
Sejak berhenti sekolah Upus pun di berikan oleh kakak nya untuk membuat sebuah gitar elektric yang merupakan gitar castume atau buatan sendiri dari salah satu teman nya karena dilihat bakat dalam bermusik dari kakak laki-lakinya tersebut.
Upus menikah pada tahun 2011 dan di karunia seorang putra bernama Muhammad Hadid dari seorang istri Nopaliya Safitri. menjalani kehidupan berumah tangga tidak membuat Upus untuk fakum bermain musik.
Upus pun mulai mengumpulkan beberapa pemain yang menjadi personil dalam sebuah band, yang memainkan musik rock dan metal modern seperti Avanged sevenfold, bullet for my valentine, As lay dying dan band yang di favoritkan nya Lamb of god, dari beberapa band tersebut banyak menginspirasi diri nya dalam bermain gitar dari karakter sound, efek dan equip gitar itu sendiri.
"Musik Bagi nya tempat meluangkan ekspresi dan bakat dalam diri selagi masih bisa berkarya kenapa tidak, beranikan lah untuk meluangkan nya, karena melalui masa-masa itu akan dengan sendirinya akan mendapat sesuatu yang tidak pernah di bayangkan, entah itu mungkin kebetulan atau melalui pemikiran yang sudah terangkai dalam batasan individu".
"Slalu lah untuk percaya diri, seimbangkan keyakinan, selaraskan semua pendapat, maju bukan kebelakang tapi didepan".
Upus Zomb Guitar Gear Rig and Equipment
Guitars
- Cort Guitar Electric Evl K4
- Guitar Costume Upus Zomb by Product Hery Lempeng
- DiMarzio Evolution
Effects and More
- POD XT LIVE
- D'addario XL Electric guitar strings 010-046
- Jim Dunlop U.S.A